TES FORMATIF KEGIATAN 11 DAN 12
Friday, December 12, 2014
Add Comment
1.
Sebutkan dan jelaskan model-model enkripsi!
2.
Dengan model transposition cipherdan ditentukan huruf kunci adalah
“Jaringan” bagaimana informasi setelah dienkripsi kalau susunan tabel dengan
nomer 74856321 dan digunakan untuk mengirimkan berita “naskah buku segera
dikirimkan sebelum deadline”
3.
Sebutkan dan jelaskan model-model kriptografi!
4.
Sebutkan dan jelaskan algoritma dari :
a.
Simple Substution Cipher
b.
DBS dan TripleDES
c.
RiverstCode4(RC4:)
d.
IDEA
e.
Skipjack
f.
Caesar Cipher
g.
Cost Block Cipher
h.
Letter Map
5. Berikan contoh kalimat
sebelum diberi enkripsi dan hasil enkripsi dari algoritma yang ada di no 4
JAWABAN
(1).Dalam hal ini terdapat tiga
kategori enkripsi yaitu:
1
Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang enkripsi dan
juga sekaligus mendekripsikan informasi.
2
Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses
enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
3 Fungsi one-way, atau
fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan
“signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan
autentifikasi.
(2). huruf kunci adalah
“Jaringan” bagaimana informasi setelah dienkripsi kalau susunan tabel dengan
nomer 74856321 dan digunakan untuk mengirimkan berita “naskah buku segera
dikirimkan sebelum deadline: UAKUN BRMLI HEIEL AUIND KEIEA AGRBD NKDAME SSKSE
(3). Cryptography systematau
cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke
ciphertext dan sebaliknya.Dalam sistem ini,seperangkat parameter yang
menentukan transformasi penchiperantertentu disebut suatu kunci.Proses
enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi,Secara
umum,kunci-kunci yang digunakan untuk proses pengenkripsian tidak perlu
identik,tergantung pada sistem yang digunakan
(4).
a. Simple Substution Cipher : Substitution cipher adalah sebuah kondisi dimana
masing-masing huruf dari sebuah plaintext diganti oleh simbol yang lain.
Biasanya yang digunakan dalam penggantian simbol ini adalah huruf-huruf dari
sederetan alfabet.
b.
DBS dan TripleDES : Standar ini dibuat oleh National Beraue of Standard
USA pada tahun 1977. DES menggunakan 56 bit kunci algoritma enkripsi ini
termasuk yang kuat dan tidak mudah diterobos. Cara enkripsi ini telah dijadikan
standar oleh pemerintah amerika serikat sejak 1977 dan menjadi standard ANSI
tahun 1981. Cara ini dipakai untuk membantu DES lebi kuat lagi, yaitu dengan
melakukan enkripsi DES tiga kali dengan menggunakan dua kunci yang berbeda.
Ternyata, snkripsi dua kali saja dengan dua kunci yang berbeda tidak
meningkatkan derajat ketangguhan, hal ini dapat diperlihatkan secara matematis.
Triple DES ini telah banya dipakai oleh lembaga keuangan dalam usaha
meningkatkan ketangguhan DES.
c.
RiverstCode4(RC4:) : RC4 menggunakan variable yang panjang kuncinya dari 1
sampai 256 bit yang digunakan untuk menginisialisasikan aliran peudo random bit
dan kemudian untuk menggenerasikan aliran peudo random yang menggunakan XOR
dengan plaintext untuk menghasilakn ciphertext. Masing masing elemen
dalam tabel saling ditukarkan minimal sekali.
d.
IDEA : Algoritma ini menggunakan kunci sepanjang 128 bit. Sampai saat ini
nampak sangat tangguh dan belum ada yang menghasilkan menemukan kelemahannya.
Algoritma blok cipher dalam IDEA beroperasi dengan menggunakan 64 bit plaintext
dan blok cipher text yang dikendalikan oleh 12 inovasi dasar dalam desain
algoritmanya yang berbentuk tabel.3
e.
Skipjack : Skipjack ini merupakan algoritma rahasia yang dikembangkan oleh
Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat yang dalam algoritmanya menggunakan
kunci sepanjang 80 bit. Metode inilah yang dipakai dalam Clipper Chip dan
Fortezza Pccard, perangkat keras yang dipakai untuk enkripsi.
Perintah AS menganjurkan pemakaian chip ini untuk peralatan komunikasi
sipil(telepon,komputer,dan lain lain), tetapi hal ini banyak ditentang oleh
kalangan akademis ,karena peralatan ini masih memungkinkan aparat keamanan
untuk menyadap komunikasi yang disandikan dengan alat ini jika diperlukan. Hal
ini dianggap mengurangi hak privasi dari masyarakat sipil dalam berkomunikasi. Clipper
chip masih controversial, algoritma skipjack ini tergolong algoritma
yang tangguh.
f.
Caesar Cipher : Model enkripsi ini pertama kali digunakan oleh Julius Caesar
untuk berkomunikasi dengan tentaranya. Adapun cara Julius Caesar berkomunikasi
dengan tentaranya dengan cara menggeser setiap huruf dalam pesan yang menjadi
algoritma standar, sehingga dia dapat menginformasikan semua keputusannya dan
kemudian mengirim pesan ini dalam bentuk yang aman.
g.
Cost Block Cipher : COST merupakan blok cipher dari bekas Uni Sovyet, yang
merupakan singkatan dari “Gosudarstvennyi Standard” atau Standar
Pemerintah,standar ini bernomor 28147-89 oleh sebab itu metode ini sering
disebut sebagai GOST 28147-89.
h.
Letter Map : COST merupakan blok cipher dari bekas Uni Sovyet, yang merupakan
singkatan dari “Gosudarstvennyi Standard” atau Standar Pemerintah,standar ini
bernomor 28147-89 oleh sebab itu metode ini sering disebut sebagai GOST
28147-89.
(5). a. Simple Substution
Cipher : Sebagai contoh, amati pesan rahasia berikut ini :
E------E-E---E—E—E—E----E—
Satu masalah dalam hal ini
adalah pola E- dan pola E—E. Karena ada 2 huruf kata bahasa inggris yang
melalui dengan E, maka hipotesa kita bahwa T=E mungkin salah. Jenis pengetahuan
yang lain, yang dapat kita gunakan untuk memecahkan cryptogram ini adalah bahwa
2 huruf yang paling sering muncul dalam bahasa inggris adalah :
OF
TO IN IS IT BE BYE BY HE AS ON AT OR AN SO IF NO
b.
DBS dan TripleDES : Algoritma DES1 dirancang untuk menulis dan mebaca berita blok data
yang terdiri dari 64 bit dibawah kontrol kunci 64 bit.Dalam pembacaan berita
harus dikerjakan dengan menggunakan kunci yang sama dengan waktu menulis
berita, dengan penjadualan alamat kunci bit yang diubah sehingga proses membaca
adalah kebalikan dari proses menulis.
c.
RiverstCode4(RC4:) : Kunci RC4 sering terbatas hanya 440 bit, tapi kadang
kadang juga menggunakan kunci 128 bit. Biasanya RC4 digunakan dalam paket
software perdagangan seperti LOTUS NOTES dan Oracle Secure SQL. Algoritma RC4
bekerja dalam 2 fase yaitu key setup dan ciphering.Key setup adalah
fase pertama dan yang paling sulit dari algoritma ini. Selama Key setup N
bit (N menjadi panjang kunci), kunci enkripsi digunakan untuk menghasilkan
variable enkripsi dengan menggunakan 2 aturan yaitu bagian variable dan kunci
serta jumlah N dari operasi percampuran. Percampuran ini terdiri dari penukaran
bit, operasi modulo dan rumus yang lain. Operasi modulo adalah hasil sisa dari
proses pembagian. Contoh 11/4=2 sisa 3. Oleh karena itu 11 mod 4 sama dengan 3.
d.
IDEA : Proses dalam algoritma itu terdiri dari 8 putaran enkripsi yang diikuti
oleh transformasi output. 64 bit plaintext dibagi menjadi 4 bagian yang
masing masing terdiri dari 16 bit sub blok dan operasi yang digunakan adalah
operasi aljabar dengan 16 bit angka. Putaran enkripsi yang pertama, 16 bit sub
blok yang pertama dikombinasikan dengan 16 bit plaintext yang kedua
dengan menggunakan penambahan modulo 216, dan dengan 16 bit plaintext yang lain
menggunakan penambahan modulo 216+1. Dan seterusnya sampai 4 bagian yang terdiri dari
16 bit sub blok dikenai operasi itu
e.
Skipjack : Skipjack mengenkrip dan mendekrip data dalam blok 64 bit dengan
menggunakan kunci sepanjang 80 bit. Hal ini berarti mengambil 64 bit blok plaintext
sebagai input dan 64 bit blok ciphertext sebagai output. Skipjack
mempunyai 32 lingkaran sehingga algoritma utama akan diulang sebanyak 32 kali
untuk menghasilkan ciphertext. Jadi dengan adanya putaran ini, maka
keamanan dari sebuah pesan akan meningkat.
f. Caesar Cipher : Standar Caesar
cipher memiliki tabel karakter sandi yang dapat ditentukan sendiri.
Ketentuan ini berdasarkan suatu kelipatantertentu, misalnya tabel karakter
sandi memiliki kelipatan tiga dari tabel karakter aslinya :
Huruf asli : a b c d e f g h I
j k l m n o p q r s t u v w x y z
Huruf sandi : d e f g h I j k l
m n o p q r s t u v w x y z a b c
Dalam contoh ini huruf a
diganti dengan huruf d, huruf b diganti dengan huruf e dan seterusnya sampai z
diganti dengan huruf c. dari sini kita bisa melihat bahwa pengeseran huruf
menggunakan 3 huruf ke kanan.
Sehingga
jika dikirimkan berita aslinya “transaksi” akan menjadi “wudqvdnvl”.
g. Cost Block Cipher : GOST merupakan
blok cipher 64 bit dengan panjang kunci 256 bit. Algoritma ini
menginterasi algoritma enkripsi sederhana sebanyak 32 putaran (round).4 Untuk
mengenkripsi pertama-tama plainteks 64 bit dipecah menjadi 32 bit bagisn kiri,
L dan 32 but bagian kanan, R. subkunci (subkey) untuk putaran I adalah Ki. Pada satu
putaran ke-I operasinya adalah sebagai berikut :
Li = Ri-1
Ri = Li-1 xor f (Ri-1, Ki)
h. Letter Map: Standard letter
map menggunakan table korespondensi yang dipilih secara sembarang misalnya:
Huruf asli : a b e d e f g h I
j . . .
Huruf sandi : q w e r t y u I o
p. . .
Sehingga jika dikirimkan
berita asli “baca” akan menjadi “wpep”.ketentuan ini tidak mutlak, aturan sandi
bisa berubah – ubah tergantung dari orang yang mengirimkannya
0 Response to "TES FORMATIF KEGIATAN 11 DAN 12"
Post a Comment