Selama kalian mempunyai harapan, maka selama itu kalian akan terus berjuang.
Saturday, March 21, 2020
Add Comment
Salam
Prestasi
Membidik
prestasi membangun negeri
Setiap orang pasti mengingkan
pendidikan, namun karena keterbatasan ekonomi masih banyak orang diluar sana
masih belum bisa melanjutkan pendidikan bahkan ada yang putus sekolah.
Perkenalkan nama saya Muhammad
Yusril Zaenal, kalian bisa memanggil saya yusril, saya adalah anak ke tiga dari
4 bersaudara, saya terlahir dari keluarga berkecukupan, ayah saya bekerja
sebagai seorang petani, dan ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Saat
ini saya adalah masiswa di politeknik negeri ujung pandang semester 6, saya
mengambil jurusan teknik elektro program studi D4 Teknik Komputer dan Jaringan.
Sewaktu SMK saya aktif ber-organisasi diantaranya
menjadi ketua osis, dan aktif di Pramuka. Sewaktu ber pramuka saya mendapatkan
berbagai prestasi diantaranya Juara Umum 1 Festival Tunas Kelapa Competition
(FTC) yang diadakan oleh STAIN PAREPARE selain itu saya pernah mewakili
Sulawesi Selatan sebagai salah satu peserta dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya
Nasional 2015 di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dari situlah saya mengumpulkan
sertifikat yang saya miliki.
Kuliah adalah dambaan bagi banyak
orang, terutama bagi yang lulus dari SMA/SMK pasti berlomba-lomba mencari
perguruan tinggi favorit, tepat tiga tahun lalu setelah lulus dari SMK, saya
meutuskan untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang ada di makassar
pertama saya daftar melalui jalur SNMPTN, pada saat pendaftaran saya dinyatakan
tidak lolos, saat itulah saya berpikir bagaimana cara saya untuk kuliah, karena
waktu itu saya sempat tidak mau melanjutkan kuliah, tapi dalam harapanku dan
dalam benakku ada orang tua yang harus saya bahagiakan, orang tua saya yang
selalu banting tulang kerja keras demi masa depan saya.
Sewaktu saya disekolah saya dikabari
oleh guru saya, katanya ada pendaftaran kuliah di Politeknik Negeri Ujung
Pandang, dan lewat jalur bidikmisi, saat itu saya mencari informasi tentang itu
kemudian setelah mendapatkan informasi ternyata pendaftaran tutup tiga hari
lagi, dan saat itu saya belum menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan, dalam
waktu 3 hari tersebut dan Alhamdulillah dihari terakhir berkas saya lengkap
kemudian saya membawa langsung ke Makassar hanya bermodal “Nekat” saya tidak
punya kenalan di Makassar tetapi dengan modal nekat itulah saya berani untuk ke
Makassat seorang diri mengumpulkan berkas di PNUP dan pada saat saya sampai
loket pendaftaran hampir tutup, terlambat beberapa menit saja saya hampir tidak
bisa lagi memasukkan berkas saya.
Dan tiba saat nya pengumuman, saya
mengecek nama saya dan Alhamdulillah nama saya ada, saat itu saya langsung
sujud syukur, harapan saya untuk kuliah terkabulkan. Saat itu juga saya
memberitahukan ke orang tua saya dan mereka menangis haru memeluk saya dan
berkata “ Nak kejar cita-citamu suatu saat nanti kamu akan jadi orang yang
sukses”.
Ada
beberapa prinsip hidup saya yang mungkin bermanfaat bagi kalian:
1. Jangan pernah sakiti hati orang tuamu
2. Jaga shalatmu
3. Disiplin
4. Selalu optimis kalian bisa
5. Jujur dalam perkataan dan perbuatan
6. Bersedekah
7. Saling tolong menolong
Alhamdulillah berkat Bidikmisi saya
bisa kuliah dengan gratis, tanpa harus membebani orang tua, tugas saya hanyalah
belajar, belajar dan teruslah belajar jangan pernah puas dengan ilmu yang
kalian dapatkan saat ini. Selama kalian masih mempunyai harapan maka selama itu
kalian akan terus berjuang, jangan pernah putus asa dengan kondisi kalian saat
ini, dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan, sisa kalian yang berusaha untuk
mencapai ke tujuan kalian.
Support dari keluarga dan sahabat
menjadi motivasi terbesar untuk mencapai semua yang Saya cita-citakan. Prestasi
yang saya dapatkan selama ini, saya rasa masih belum cukup untuk membuktikan
bahwa saya layak mendapatkan beasiswa bidikmisi tapi semuanya itu memotivasi
saya untuk terus berprestasi baik dalam dunia akademik maupun organisasi.
Untuk teman-teman yang akan lulus
dari SMA/SMK jika kalian bersungguh-sungguh pasti kalian bisa, jangan pernah
menyerah, jangan mengeluh tetapi perbanyak bersyukur.
Harapan saya suatu saat nanti anak
seorang petani penerima bidikmisi bisa menjadi seorang yang sukses di masa yang
akan datang. Tetap semangat jangan pernah berputus asa
Resolusi saya setelah lulus, saya
bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, terima kasih untuk
Bidikmisi dan Kampus saya tercinta Politeknik Negeri Ujung Pandang.
0 Response to "Selama kalian mempunyai harapan, maka selama itu kalian akan terus berjuang."
Post a Comment